PENGAWASAN IMPOR PAKAIAN BEKAS OLEH KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KALIMANTAN BAGIAN SELATAN

Abstrak

il.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan impor pakaian bekas yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan serta faktor – faktor penghambatnya. Indikator penilaian yang digunakan dalam meliputi menetapkan standar, melakukan pelaksanaan, melakukan perbandingan, dan mengadakan perbaikan. Tipe penelitian yang berlokasi di Kantor Pengawasan Bea dan  Cukai Kalimantan Bagian Selatan ini adalah deskriptif dengan tipe  penelitian kualitatif, dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengamilan sumber data berdasarkan pertimbangan peneliti dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa pengawan impor pakaian bekas oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan dengan penilaian belum terlaksana dengan optimal, dikarenakan tidak adanya standar khusus untuk impor pakaian bekas yang mengakibatkan masih banyaknya terjadi penyelundupan impor pakaian bekas di Kota Banjarmasin. Adapun saran yang perlu dipertimbangkan adalah dengan meningkatkan standar yang ditetapkan dan mempertegas  larangan impor pakaian bekas,  mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan impor pakaian bekas dengan instansi – instansi lain agar lebih optimal, serta peran masyarakat dalam mendukung larangan impor pakaian bekas dengan tidak membeli pakaian bekas impor untuk meningkatkan ekonomi negara dan mengurangi kerugian negara akibat tindakan ilegal perdagangan pakaian bekas.

Kata Kunci: Pengawasan, Bea dan Cukai, Impor Pakaian Bekas   Kantor   Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai  Kalimantan Bagian Selatan;