Kappemi | STISIP Banten Raya https://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi <p>Jurnal KAPPEMI : Kajian Administrasi, Politik dan Pemerintahan Indoneisa diterbitkan oleh Sekoloah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Banten Raya bekerjasama dengan IAPA <em>(Indonesian Association for Public Administration)</em> dan KAPSIPI (Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia) sebagai <em>revier</em>, tujuan utamanya untuk menyebarkan kritik dan analisis asli dari peneliti dan praktisi akademis tentang berbagai kajian Admnistrasi Publik, Politik dan Pemerintahan Indoneisa. Tulisan tersebut diterbitkan setelah melalui proses <em>peer-review</em> dengan memberikan analisis eksklusif dari berbagai sudut pandang.</p> <p>Jurnal KAPPEMI : Kajian Administrasi, Politik dan Pemerintahan Indoneisa memberikan hasil studi berkualitas tinggi dan pemikiran baru bagi para praktisi akademis, peneliti, dan publik untuk pengembangan administrasi kebijakan publik, Politik dan Pemerintahan Indonesia/Pemerintah daerah. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan Mei dan November. Versi cetak dan versi online tersedia sejak 2021, Jurnal KAPPEMI : Kajian Administrasi, Politik dan Pemerintahan Indoneisa mengundang peneliti, akademisi, praktisi, dan publik untuk menyampaikan tulisan kritisnya dan berkontribusi bagi pengembangan keilmuan administrasi, Politik dan Pemerintahan.</p> Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STISIP Banten Raya id-ID Kappemi | STISIP Banten Raya 2809-6266 RENCANA AKSI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA MANDIRI BERBASISI DESA WISATA https://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi/article/view/49 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana aksi pemerintah desa dalam pembangunan desa mandiri berbasis desa wisata yang berfokus pada Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Tujuan utama dalam laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana rencana aksi pemerintah desa dalam pembangunan desa mandiri berbasis desa wisata, apa saja hambatan yang mempengaruhi rencana aksi pemerintah desa dalam pembangunan desa wisata dan bagaimana evaluasi yang dilakukan pemerintah desa dalam mengembangkan desa ponggok menjadi desa mandiri berbasis desa wisata. Penelitian ini menyoroti aset wisata Desa Ponggok. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam pelaksanaan program yang dijalankan oleh pemerintah Desa Ponggok terdapat beberapa evaluasi yang dilakukan yaitu evaluasi melalui report harian, bulanan, dan triwulan. Faktor pendukung utama dalam implementasi analisis ini adalah partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pihak-pihak terkait. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa peran pemerintah daerah sangat krusial dalam pengembangan desa wisata. Implementasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Rencana Aksi, Pemerintah Desa, Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Desa Wisata</p> Asep Muslim Hak Cipta (c) 2025 Asep Muslim https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-03-21 2025-03-21 4 2 STRATEGI YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN INOVASI DESA WISATA https://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi/article/view/48 <p>Desa Ponggok merupakan desa wisata yang berada di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang memiliki potensi alam berupa sumber mata air jernih, segar dan melimpah dengan Umbul Ponggok sebagai objek wisata andalan. Selain itu, Desa Ponggok juga menawarkan wisata edukasi terkait tata kelola Desa dan BUMDes, pengelolaan wisata, budidaya perikanan, budidaya maggot, ketahanan pangan, pertanian, pengelolaan sampah, dan UMKM. Metode ini digunakan untuk mendiskripsikan Pengembangan Potensi Desa Menuju Desa Wisata Di Desa Ponggok Kecamatan polanharjo Kabupaten Klaten. Penelitian kualitatif ini peneliti melakukan pengolahan dan teknik analisa data melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta membuat kesimpulan serta dengan pendekatan metode analisa SWOT (strength, weaknesess, opportunity, treath), seluruh data ditelaah bersama-sama untuk mendapatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Adapun strategi yang dilakukan oleh pemerintah desa yaiut Strategi Dalam Mewujudkan Desa Wisata dan Strategi dalam Pengembangan Desa Wisata oleh pemerintahan desa melibatkan perencanaan yang terarah dan partisipasi masyarakat. Selain itu, strategi seperti pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam juga menjadi kunci dalam pelaksanaan pembangunan yang efektif.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Strategi Pemerintah; Pengembangan Inovasi; Desa Wisata</p> Jeni Minan Hak Cipta (c) 2025 Jeni Minan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-03-21 2025-03-21 4 2 STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN INOVASI DESA WISATA https://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi/article/view/50 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Strategi merupakan perencanaan yang sengaja dibuat untuk mencapai sebuah tujuan yang efektif dan optimal. Pemerintah sebagai lembaga negara yang ditunjuk untuk melayani dan menjadi eksekutor dalam memberikan kesejahteran dan kemakmuran kepada masyarakatnya perlu memiliki strategi yang bagus. Baik buruknya implementasi pemerintah terhadap program kerjanya, itu tergantung seberapa baik dan relevan strateginya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kulitatif, artinya data yang digunakan bisa didapatkan melalui wawancara secara langsung, kemudian observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Pandeglang dalam mengembangkan inovasi desa wisata di wilayahnya.</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Strategi, Inovasi, Pemerintah, Desa Wisata</p> Sugiyatno Sugiyatno Hak Cipta (c) 2025 Sugiyatno Sugiyatno https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-03-21 2025-03-21 4 2 KONDISI SOSIAL BUDAYA DAN KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA PONGGOK https://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi/article/view/47 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial budaya dan kelembagaan dalam pengembangan desa wisata yang berfokus di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Tujuan&nbsp; utama dalam laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial budaya dan kelembagaan dalam pengembangan desa wisata dan bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam mengembangkan desa wisata di desa Ponggok. Penelitian ini menyoroti kondisi sosial budaya di Desa Ponggok. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mencakup peran penting pemerintah desa dan keterlibatan kelembagaan dalam mengembangkan desa wisata. Dalam pelaksanaan program yang dijalankan oleh pemerintah Desa Ponggok terdapat beberapa evaluasi yang dilakukan yaitu evaluasi melalui report harian, bulanan, dan triwulan. Faktor pendukung utama dalam implementasi analisis ini adalah partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pihak-pihak kelembagaan. Sebagian masyarakat yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang konsep desa wisata dan cara pengelolaannya. &nbsp;Dahulu desa ini termasuk dalam kategori desa termiskin dengan pendapatan desa hanya Rp80 juta/tahun. Bahkan pada 2001 desa ini ditetapkan sebagai desa dengan kategori Infrastruktur Desa Tertinggal. Namun sejak kepemimpinan Kepala Desa Junaedhi Mulyono 2006, desa ini mulai melakukan perubahan melalui pengembangan potensi desa. Desa Ponggok memiliki potensi alam berupa sumber mata air jernih, segar dan melimpah dengan Umbul Ponggok sebagai objek wisata andalan.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Desa Ponggok, Pemerintah Desa, Desa Wisata, BUMDes, Kondisi Sosial.</p> Widyanani Hak Cipta (c) 2025 Widyanani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-03-21 2025-03-21 4 2 STRATEGI PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DESA MANDIRI BERBASIS DESA WISATA https://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi/article/view/51 <h2>Abstrak</h2> <p>Desa wisata ponggok merupakan salah satu desa wisata di kabupaten klaten yang memiliki beragam potensi wisata. Desa wisata ponggok perlu dikembangkan lebih lanjut guna mempertahankan eksistensi sebagai desa wisata. Dilihat dari kunjungan wisatawan pada tahun 2017 mulai terjadi penurunan kunjungan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif strategi pengelolaan yang harus diprioritaskan dalam rangka pengembangan desa wisata ponggok. Penelitian ini menggunakan metode process hierarchy analysis (AHP) untuk menganalisis alternatif kebijakan yang diusulkan oleh keyperson melalui wawancara sebelumnya. Terdapat empat alternatif kebijakan yaitu: penambahan sarana rekreasi buatan, penambahan paket wisata alam, penambahan paket wisata budaya dan penambahan oleh-oleh khas desa ponggok. Hasil analisis ahp menunjukkan penambahan paket wisata budaya menjadi prioritas utama pilihan pengembangan desa wisata yang mempunyai bobot tertinggi. Prioritas kedua adalah penambahan paket wisata alam. Prioritas ketiga adalah menambah sarana rekreasi buatan, dan prioritas terakhir menambah oleh-oleh khas desa ponggok.</p> <h2>&nbsp;</h2> <h2>Kata kunci : Analisis hierarki Proses (AHP), wisata desa, pengembangan wisata, strategi pembangunan</h2> Dian Wahyu Danial Hak Cipta (c) 2025 Dian Wahyu Danial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-03-21 2025-03-21 4 2